Soal dan Jawaban Sejarah bab Pedagang, Penguasa, dan Pujangga pada Masa Hindu Budha part 1

 1. Adanya pengaruh hubungan kontak budaya antara Indonesia dan India pada awal masehi menimbulkan akulturasi dalam bidang seni bangunan. Contoh seni bangunan tersebut adalah

A. Menara masjid kudus

B. Bangunan keraton

C. Patung syiwa

D. Relief di Candi Dieng

E. Bangunan candi borobudur

Jawaban : E


2. Alasan bangsa indonesia mendapat julukan sebagau bangsa pelaut adalah...

A. Nenek moyang bangsa Indonesia terbiasa mengarungi lautan

B. Memiliki perahu bercadik

C. Memiliki laut yang luas.

D. Memiliki armada yang banyak.

E. Banyak yang menjadi nelayan.

Jawaban : A


 3. Di indonesia pada umumnya bangunan candi merupakan bentuk akulturasi antara unsur budaya... dan....

A. Prancis; Belanda

B. Hindhu; Budha

C. Indonesia asli; Hindhu-Budha.

D. Indonesia asli; Jepang

E. Indonesia asli; Belanda

Jawaban : C


4. Perhatika keterangan keterangan berikut!

1) merupakan sebuah bangunan yang berasal dari zaman kekuasaaan kerajaan-kerajaan Hindhu-Budha di Indonesia

2) pembuatannya pada masa Hindhu diperuntukkan sebagai makam dari orang orang terkemuka atau para raja yang wafat.

3) bangunannya yang terdiri dari tiga bagian yaitu bhurloka, bhurvaloka, dan svarloka.

Berdasarka keterangan keterangan tersebut bangunan yang dimaksud adalah...

A. Punden berundak.

B. Candi

C. Abris sous roche.

D. Kjokkenmoddinger

E. Waruga

Jawaban : B


5. Perhatika keterangan keterangan berikut!

1) Bagian bawah candi

2) melambangkan tahap pembersihan dan pemurnian jiwa

3) melambangkan kehidupan dunia fana

4) melambangkan tempat para dewa atau jiwa yang telah disucikan

Keterangan keterangan yang berhubungan dengan bhurloka ditunjukan pada nomor...

A. 1) dan 2)

B. 1) dan 3)

C. 2) dan 3)

D. 2) dan 4)

E. 3 dan 4)

Jawaban B

Comments

Popular posts from this blog

Isine iklan iku digawe supaya bisa ndudut atine para konsumen. Ukara kasebut jumbuh karo paugeran iklan .....

Pamoting ujar iku, Kudu santosa ing budi teguh, Sarta sabar tawakal legaweng ati, Trima lila ambeg sadu, Weruh wekasing dumados. Sabarang tindak-tanduk, Tumindake lan sakadaripun, Den ngaksama kasisipaning sesami, Sumimpangan ing laku dur, Hardaning budi kang ngrodon. 6. Tembang ing dhuwur ana ....... padha